Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Saat Angin Berhembus

Kehidupan adalah sebuah perjalanan di mana kaki manusia menapak pada jalan bercabang tanpa akhir, kecuali pada tempat di mana ia akan menghembuskan nafas terakhirnya. Berawal dari pesimpangan jalan yang menentukan takdir, menuju ke sebuah jalan tunggal yang berliku tanpa akhir menanti di depan. Ritme langkah kaki sumbang di jalanan, menandakan kegelisahan dan ketakutan akan ketidakpastian hidup di masa yang akan datang. Bagimana seseorang bisa sampai di jalan yang benar, jika setiap jalan yang dilaluinya menuntun pada nasib baru yang sudah pasti belum tentu benar, apalagi menyenangkan. Lalu mengapa mereka mencoba menapaki jalan yang sama berulang-ulang, takut dengan ruas jalan yang tidak terlalu familiar. Sudah menjadi bagian dari setiap insan, merasakan kekhawatiran akan hidup yang tidak menyenangkan, berbalut nestapa dan putus asa, Yang membuat setiap kaki merasa ragu menapak pada jalanan yang baru, walaupun yang Kuasa menjanjikan kehidupan yang lebih baik di ujungnya.