Senandung

Angin berhembus semilir menerpa wajahnya yang tertutup debu perjalanan, mengibaskan helaian rambut hitam dari kepalanya yang tengadah. Setitik air jatuh tepat di atas hidungnya yang mungil bagai alarm alam yang mengingatkannya untuk bergegas. Matahari telah hilang dari pandangan, dan sisa-sisa tenaganya pun tenggelam. Kaki yang terlihat rapuh itu berlari luntang lantung mencari tempat untuk bersandar dan menghilang di tengah benang-benang transparan yang berjatuhan dari langit. Sesosok gadis muda yang terlihat nestapa, berdiri mematung mengamati hujan yang bernyanyi riang di hadapannya, sedang hatinya merasa sepi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOW A NEGATIVE MIND RUIN YOUR MOMENT

Seperti Ayam yang Ingin Terbang