HIDUP (Atau Mati?)

Banyak yang berkata bahwa hidup itu sulit dan rumit, sementara yang lain mengatakan bahwa hidup itu indah dan sederhana. Ada sebuah kutipan dari almarhum Prof. Dr. Buya Hamka yang menyatakan "Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja". Sebuah kutipan yang menyadarkan kita untuk memaknai hidup yang kita jalani, bukan sekedar menjalani hidup kita.

Orang-orang yang mengalami penderitaan yang amat sangat berkata bahwa rasanya seperti sudah mati, padahal mereka hidup. Orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan yang amat sangat pun berkata serasa berada di surga, padahal mereka tidak mati. Terkadang, manusia lupa bahwa mereka hidup, seolah-olah kematian lebih menyenangkan daripada kehidupan.

Aku merasa senang karena diberi kesempatan untuk hidup. Senang karena punya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang berharga disekitarku. Senang karena bisa menikmati apa yang diciptakan Allah SWT untukku. Senang karena punya kesempatan untuk berterimakasih kepada Allah SWT yang telah memberiku hidup.

Ketika berbicara tentang kematian, selalu ada kesedihan. Ketika berbicara tentang kehidupan, meskipun tak selamanya baik, tapi selalu ada senyuman.

Entah hidup, entah mati, semuanya sudah ditentukan. Sebagai manusia biasa, yang bisa kita lakukan adalah hidup dengan sebaik-baiknya tanpa lupa mempersiapkan diri menyambut kematian. Apapun agama kita, berbuat baik pada sesama adalah suatu keharusan. Beribadah kepada Tuhan kita adalah suatu kewajiban.

Dan ingatlah untuk berbuat kebaikan seakan-akan ini hari terakhir kita di dunia. Karena dalam kehidupan senantiasa ada kematian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramuan Drama Cinta - Clara Ng

The Kingdom Out of Nowhere (Chapter I)

Jampi-Jampi Varaiya - Clara Ng