Today's Tip: How to Buy a Delicious Book?

Banyak yang merasa bingung memutuskan buku mana yang akan dibeli saat berada di toko buku meskipun beberapa orang mungkin telah mempersiapkan judul buku apa yang akan dibelinya. Namun, hampir setiap orang yang berada di toko buku (menurut pengalaman pribadi, hehe) tidak akan menuju hanya ke buku-buku yang dicarinya saja. Kebanyakan dari mereka pasti berkeliling untuk sekedar melihat-lihat koleksi buku yang baru keluar atau pun yang menjadi bestsellers di toko tersebut. Sedangkan untuk tipe orang yang selalu membeli buku secara on the spot, tentu pernah mengalami kesulitan dalam mencari buku yang tepat. Begitu pula denganku, yang termasuk tipe orang yang suka membeli buku secara on the spot. Jarang sekali aku mempersiapkan judul buku yang akan kubeli sebelum memutuskan untuk mampir ke toko buku. Seringnya, aku pergi ke toko buku hanya jika merasa ingin membeli buku atau ketika stok bacaanku sudah habis. Kesulitan dalam mencari buku yang tepat inilah yang sering kualami. Bahkan seringkali aku pergi ke toko buku dan keluar tanpa membawa apa-apa karena tidak menemukan buku yang menurutku pas untuk dibeli.   
Ada beragam cara bagi masing-masing orang untuk memilih buku yang akan di beli, terutama buku cerita fiksi yang kian banyak variasi genre-nya di dunia percetakan. Beberapa orang mungkin lebih memilih buku berkualitas yang menjadi bestseller keluaran penulis-penulis ternama yang karyanya jarang mengecewakan. Namun, bagiku yang hobi membacanya setengah-setengah ini, memilih buku tidak melulu harus dari penulis yang terkenal. 
Aku lebih suka buku yang ringan dan enak dibaca sambil melamun, tetapi tetap membawa imajinasi melayang jauh ke tingkat yang belum pernah disinggahi sebelumnya. Nah, hal inilah yang membuatku semakin sulit dalam memilih sebuah buku. Jujur saja, novel fiksi romantis bukan favoritku, sedangkan pada kenyataannya novel fiksi genre inilah yang paling banyak diterbitkan saat ini. Mulai dari novel fiksi romantis untuk remaja, dewasa, terjemahan, maupun novel fiksi romantis ala-ala korea yang sedang booming. Tetapi justru novel inilah yang sama sekali tidak bisa menarik perhatianku.
Untuk orang-orang dengan jenis genre favoritnya masing-masing, memilih buku memang tidak bisa semudah memilih makanan apa yang ingin kita makan saat ini. Karena imbasnya akan berada dalam jangka panjang. Ketika kita salah membeli sebuah buku, penyesalan yang akan muncul terkadang bertahan dalam waktu yang lama. Apalagi setiap kali kita melihat rak buku dan bertatap muka dengan buku tersebut, pasti akan ada rasa menyesal karena membuat keputusan yang salah pada waktu itu. 
Kesalahan dalam memilih sebuah buku bisa dikurangi jika kita memilih buku dengan bijak. Memang akan menghabiskan waktu yang lebih lama jika harus memilih satu dari sekian banyak buku yang berjajar di rak toko, namun hasil yang kita peroleh akan lebih memuaskan untuk jangka waktu yang lama. Bahkan jika beruntung, kita bisa bertemu dengan buku yang bisa bertahan jadi bacaan favorit sepanjang masa karena ceritanya yang bagus dan sesuai dengan preferensi genre kita masing-masing.
Kali ini akan kubagikan beberapa tips untuk memilih buku agar kita bisa meminimalisir kesalahan saat membeli buku. Ini adalah caraku memilih buku, boleh ditiru namun jangan dijadikan patokan karena cara ini sedikit menyesatkan, ^^:
  1. Lihat cover buku dan judulnya, apakah menimbulkan ketertarikan tersendiri bagimu atau tidak? Meskipun pada dasarnya buku dengan cover dan judul yang menarik belum tentu memiliki isi yang menarik pula, namun ketika kita bisa memilih buku dengan cover yang menarik dan cerita yang bagus, kita akan merasa lebih puas.
  2. Baca sinopsisnya, apakah genrenya sesuai dengan genre favoritmu? Biasanya kita bisa mengetahui jalan cerita ringkas dari sinopsisnya, jika memang sesuai dengan genre favorit, ketika membacanya secara otomatis kita akan tersenyum manggut-manggut. Hal ini bisa menjadi kode refleks dari otak bahwa kita menyukai jalan cerita buku itu.
  3. Lihat harganya, cukup nggak ya uang yang di dompet buat beli ini buku? Walaupun kita sudah menemukan buku yang sangat menarik dan cocok, tetapi jika harganya tidak sesuai dengan kantong, maka jangan dipaksakan. Ingat, pengeluaran kita bukan hanya berpatok pada buku itu. Jadi, sebisa mungkin buat perjanjian dengan diri sendiri seberapa mahalkah buku yang masuk toleransimu.
  4. Lihat penulis atau testimoninya, bener-bener layak dikoleksi atau nggak nih? Meskipun banyak buku dari penulis baru yang nggak kalah bagus, tetapi secara kualitas buku dari penulis terkenal memang terjamin. Namun, tidak ada salahnya membeli buku dari penulis baru jika memang testimoni dan sinopsinya sesuai di hatimu. 
  5. Kalau sempat, browsing sedikit di internet tentang buku tersebut untuk mencari tahu tanggapan orang-orang mengenai buku tersebut. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memutuskan membeli buku tersebut atau tidak. 
Tapi intinya sih lebih mempertimbangkan intuisi aja yaa. Buat yang sering beli buku pasti sudah langsung punya feel tersendiri untuk buku-buku tertentu. Jadi, nggak usah takut salah beli buku, toh kalau ternyata isinya nggak sesuai dengan ekspektasi setidaknya kita bisa mengantongi pengetahuan dari buku itu, atau kita bisa menualnya ulang kepada orang lain. Cari ide-ide bagus yang lain untuk me-recycle buku yang tidak kamu sukai, karena tidak seharusnya kita mengeluarkan uang dengan sia-sia. Sekian tipsnya, semoga bermanfaat bagi yang mulai hobi mengoleksi buku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramuan Drama Cinta - Clara Ng

The Kingdom Out of Nowhere (Chapter I)

Jampi-Jampi Varaiya - Clara Ng